My 3rd FF : "LOVE HUNTER" -- ENDING
Cast :
Im Yoon Ah as YoonA
Jang Geun Suk as Geun Suk
Lee Min Ho as Min Ho
Park Min Young as Min Young
Genre : Romantic-Comedi
Cameo :
Yuri SNSD
_______________
Setelah kemarin YoonA menghabiskan waktu bersama Geun Suk, YoonA terlihat sangat capai. Bahkan tidurnya pun sangat pulas. Namun, sepertinya ada yang tidak suka Yoona bermalas-malasan. HP YoonA bordering terus, bertanda ada panggilan masuk tetapi YoonA enggan mengangkatnya. Akhirnya tiba pada titik kejenuhan, YoonA pun mengangkat telepon itu.
YoonA : “Aigoo, pagi pagi seperti ini siapa yang menelponku? Ya! Min Ho oppa? Yeobseo?”
Min Ho : “Yeobseo, YoonA. Kau tidak mau sakit kan hari ini? Ayo datang ke taman dekat apartemenku! Kita harus melakukan aktivitas pagi hari.”
Yoona : “Omooo. Oppa! Kenapa kau tidak pergi saja bersama Min Young eonnie?”
Min Ho : “Ada yang ingin aku katakan kepadamu. Cepatlah!”
YoonA : “Baiklah! Aku datang, tunggu! 10 menit lagi.”
Min Ho : “Huh? 10 menit! Omong kosong apa itu! 5 menit di mulai dari sekarang!”
Min Ho langsung menutup teleponnya. Yoona pun terlihat sangat kesal serta bingung, dia pun mengganti baju lalu pergi.
Sesampainya di taman….
Yoona : “Pria itu, diamana dia? Ah itu!”
Yoona sangat tergesa-gesa.
Min Ho : “Kau datang? Hei! Kau datang 2 menit lebih lama dari waktu yang aku tetapkan.”
YoonA : “Ya! Bersyukurlah karena aku mau datang!”
Min Ho : “Aish… Kaja!”
YoonA : “Kita mau kemana?”
Min Ho : “Beraktivitas, agar kau tidak sakit. Dan yang pasti, agar kau terbiasa tidak bermalas-malasan. Ayo lari!”
YoonA : “Oppa! Aku tidak kuat lari”
Min Ho : “Baiklah, kita jalan saja!”
YoonA : “Hah hah hah. Oppa! Sebenarnya apa tujuanmu menyuruhku kemari?”
Min Ho : “Ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu.”
YoonA : “Mwo?”
Min Ho : “Aku. Aku akan kembali ke Prancis.”
YoonA : “Huh? Oppa, apa yang kau katakan? Kau baru tiba di Korea sekarang sudah mau pegi lagi? Sahabat macam apa kau ini?”
Min Ho : “Bukan begitu. Aku dapat telepon dari ibuku, kalau kakakku, Hye Sun masuk rumah sakit.”
YoonA : “Oh begitu, aku turut berduka.”
Min Ho : “Sebenarnya bukan hanya itu!”
YoonA : “Lalu?”
Min Ho : “Aku ingin memperkenalkan Min Young kepada orang tuaku. Aku akan membawa Min Young ke Prancis.”
Yoona : “Mm … mwo?”
Min Ho : “Waeyo? Kau terlihat tidak suka?”
YoonA : “Oh, anio. Aku senang, aku hanya kaget saja. Kenapa secepat itu? Hehehe”
Min Ho : “Karena, aku tidak akan melepaskan Min Young untuk yang kedua kalinya. Dulu, aku sangat mencintainya tetapi perlahan aku mencoba melepaskannya demi sahabatku. Namun, sahabatku mengingkari janjinya untuk menjaga Min Young. Sekarang! Aku yang akan menjaganya untuk selamanya. Kau menegrti kan maksudku?”
YoonA : “Ah, arasso. Itu adalah hal yang terbaik. Aku akan selalu mendukungmu! Hwaiting!”
Min Ho : “Ada apa denganmu?”
YoonA : “Wae.. waeyo?”
Min Ho : “Nada bicaramu tampak berbeda.”
YoonA : “Oh, oppa! Kapan rencananya kau akan bernagkat ke Prancis?”
Min Ho : “Besok malam. Kau akan mengantarku kan? Datanglah bersama kekasihmu itu!”
YoonA : “Besok malam? Tetapi besok aku ada acara! Bagaimana ini?”
Min Ho : “Acara? Kencan dengannya? Kau ini.”
YoonA : “Bukan. Aku salah satu bintang tamu diacara Korean-Indonesian Culture Event yang akan dihadiri oleh beberapa menteri dari Korea dan Indonesia. Eotokhae?”
Min Ho : “Oh, kau sangat sibuk ya? Gwenchanayo kau tidak perlu mengantarku.”
YoonA : “Memangnya berangkat jam berapa?”
Min Ho : “Sekitar jam 7.”
YoonA : “Ah, acaraku jam 8. Jadi, aku masih bisa mengantarmu.”
Min Ho : “Oke. Hei sudah jam 7! Pulanglah, kau harus kuliah kan?”
YoonA : “Ah, ne! annyeong!”
Sebenarnya, YoonA sangat terpukul dengan apa yang dikatakan Min Ho bahwa dia akan memperkenalkan Min Young kepada orang tuanya. Yoona benar-benar merasa hampa.
Setibanya di Kampus..
Yuri : “YoonA-ah! Yoona-ah!”
YoonA : “Hmmm?”
Yuri : “Omo, penampilanmu berubah. Kau jadi tambah cantik. Eh, Kau tahu ada kabar apa hari ini?”
YoonA : “Ah, tidak juga. Kabar apa?”
Yuri : “Ada tambahan seorang mahasiswa yang ikut dalam acara Korean-Indonesian Culture Event. Dia sangat tampan. Dia bisa bernyanyi dan bermain gitar. Dia juga pandai melukis. Hebat!”
YoonA : “Jinja? Kau pasti sangat menyukainya.”
Yuri : “Ah, tidak juga. Kau cemberut. Ada apa?”
YoonA : “Gwenchanayo.”
Yuri : “Hah! YoonA .. Itu dia pria yang ku maksud.”
YoonA : “Geun.. Seuk-ssi?”
Yuri : “Kau mengenalnya?”
Ternyata pria yang Yuri maksud adalah Jang Geun Suk.
Geun Suk : “Ah, YoonA-ssi. Bagaimana tidurmu? Apakah nyaman? Aku minta maaf tidak sempat menelponmu kemarin.”
YoonA : “Kau tidak perlu menelponku. Geun Suk-ssi! Apakah kau juga akan ikut meramaikan acara Korean-Indonesian Culture Event beosk malam?”
Geun Suk : “Tentu saja. Aku hanya ingin memastikan apakah kau perform dengan baik besok malam?”
YoonA : “Kau penguntutit! Kau .. ah!”
Yoona pergi menginggalkan Yuri dan Geun Suk.
Yuri : “Geun Suk-ssi. Kau mengenal YoonA? Apakah kau menyukai YoonA?”
Geun Suk hanya tersenyum dan langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata.
Jam kuliah pun berakhir, YoonA ingin mengajak Yuri untuk jalan-jalan, tapi tiba-tiba Geun Suk datang.
Geun Suk : “YoonA-ssi. Kau ada waktu?”
YoonA : “Geun suk-ssi? Apa yang kau lakukan disini?”
Yuri : “Ah YoonA ada waktu! Silahkan kalian pergi berdua. Lagipula aku sedang tidak enak badan. Hehe”
Geun Suk : “Oh, jinjayo? Istirahatlah Yuri-ssi. Kaja! Yoona!”
YoonA : “Kau, apa yang kau lakukan? Ah!”
Yoona dan Geun Suk lagi-lagi pergi bersama-sama. Mereka makan siang di sebuah café.
Geun Suk : “Kau tidak terlihat baik saat ini. Ad apa?”
YoonA : “Min Ho oppa. Dia akan kembali ke Prancis besok malam.”
Geun Suk : “Wah, itu kabar baik.”
YoonA : “Apa maksudmu?”
Geun Suk : “Oh, mianhe. Aku salah bicara. Tentu saja itu kabar buruk untukkmu.”
YoonA : “Terlebih, dia akan pergi bersama Min Young eonnie.”
Geun Suk : “Kekasihnya itu? Wah, aku harap kau tidak menjadi gila setelah mendengar hal itu.”
YoonA : “Aku tidak akan gila. Kau paham! Ah, besok kita disuruh mengantarkan mereka. Bagaimana? Kau mau?”
Geun Suk : “Besok? Kau tau kan besok kita ada acara penting!”
YoonA : “Ne. aku tahu itu. Tapi bagaimana lagi. Itu perpisahan terakhir antara aku dan Min Ho oppa. Lagipula mereka berangkat jam 7. Sedang acara kita dimulai jam 8.”
Geun Suk : “Tetap saja. Aku tidka mau.”
YoonA : “Baiklah. Terserah! Aku saja yang pergi. Kau tdiak perlu ikut. Hah! Annyeong!”
Geun Suk : “Hei! Sudah makannya?”
YoonA : “Aku sudah tidak nafsu.”
Waktu demi waktu berlalu dengan sangat cepat. Malam itu, YoonA terlihat sangat gelisah. Apa yang harus dia lakukan? Apa yang harus dia lakukan?
YoonA : “Eotokhaejo? Eotokhaejo? Eotokhaejo? Eotokhaejo? Eotokhaejo?”
YoonA eomma : “YoonA, kau tidak makan malam?”
YoonA : “Anio eomma. Aku tidak lapar.”
YoonA eomma : “Baiklah, jika kau lapar ambil saja makanan di kulkas.”
YoonA : “Ne”
Yoona terus mengeluh.
YoonA : “Sudah hampir 7 tahun lamanya aku mengenal Min Ho oppa. Bahkan aku sudah jatuh cinta kepadanya. Tetapi mengapa dia tidak pernah mau membukaan pintu hatinya untukku? Waeyo? Waeyo ?”
Yoona menangis tersedu-sedu di kamarnya. Dia bahkan belum makan sama sekali. Karena terus menangis akhirnya dia tertidur.
Esok harinya, ibunya mencoba membangunkan YoonA. Tetapi apa yang terjadi? Yoona sakit. Badannya meriang karena demam. Ibunya menghubungi Yuri agar Yuri dapat menemani YoonA.
Yuri : “Ada apa denganmu?”
YoonA : “Kenapa kau kemari? Kau tidak kuliah?”
Yuri : “Bagaimana bisa aku pergi meninggalkan sahabatku disini yang sedang sakit. Kau kenapa?”
YoonA : “Entahlah. Aku merasa hancur. Aku hancur.”
Yuri : “Oh iya. Tadi sebelum aku kesini aku bertemu Geun Suk.”
YoonA : “Lalu?”
Yuri : “Dia mencarimu. Kalian sangat serasi, kenapa tidak pacaran saja?”
YoonA : “Ya! Yuri-ah. Kau ingin kupukul ya?”
Yuri : “Ya pukul saja aku jika itu membuatmu senang. Aishh!”
YoonA : “Mianhe, aku terbawa emosi. Aku benar-benar stress.”
Yuri : “Apakah kau sedang patah hati?”
YoonA : “Seratus untukmu.”
Yuri : “Tidka mau. Siapa yang mau dikasih 100 won. Aku mau 100.000 won.”
YoonA : “Kau? Paboya!”
Yuri : “Sudahlah. Kau tidak perlu memikirkan masalah percintaan. Pikirkan! Bagaimana nanti? Apakah kau masih bisa hadir ke acara nanti malam?”
YoonA : “Tenang saja. Strong YoonA tidak mungkin akan sakit selama 1 hari penuih. Aku pasti akan datang.”
Malam hari pun tiba….
Acara Indonesian-Korean Culture Event akan dimulai 2 jam lagi. Tapi YoonA juga tidak lupa kalau saat itu dia harus mengantar Min Ho dan Min Young ke airport. Yoona menelpon Min Ho
YoonA : “Oppa, apakah kau sudah di airport?”
Min Ho : “Kami akan segera berangkat. Kau cepat datang yah.”
YoonA : “Oh, ne.”
YoonA segera berangkat ke airport. Di perjalanan, Geun Suk menelpon tetapi YoonA tidak mengangkatnya karena YoonA merasa kecewa dengan Geun Suk.
Sesampainya di Airport.
Min Young : “Ah, itu YoonA!”
Min Ho : “Kau benar-benar datang?”
YoonA : “Tentu saja. Bagaimana bisa aku tidak datang diperpisahan seperti ini. Bagaimana pun kalian sudah ku anggap seperti kakakku sendiri.”
Min Young lalu memeluk YoonA smabil mengatakan, “Aku menyayangimu saeng.”
Min Ho tersenyum dan berkata, “YoonA! Suatu saat nanti, kau akan mendapatkan pria yang kau cintai”
YoonA tersenyum bahkan sempat bercanda, “Ya, aku harap pria itu tidak seperti oppa. Hahaha”
Min Ho : “Ah, kita sudah mendapat panggilan. Pesawat kita akan segera berangkat”
YoonA : “Selamat tinggal, telpon aku jika kalian sudah sampai disana.”
Min Young : “Tentu saja sayang. Kau jaga diri baik-baik ya.”
YoonA : “Ne, eonnie. Annyeong!”
Min Ho dan Min Young melambaikan tangannya kepada YoonA. Yoona terlihat sangat sedih tetapi dia berusaha menahan semua itu. Yoona pun segera pergi ke lokasi acara Indonesian -Korean Culture Event.
Yuri : “Kau datang tepat waktu. Tapi, kau habis menangis?”
YoonA : “Tidak, aku tidak apa-apa.”
Geun Suk datang, “Kau tidak mengangkat telponku?”
YoonA : “Untuk apa? Kau bahkan tidak peduli dneganku?”
Yuri : “YoonA, acaranya akan segera dimulai. Kiat harus bersiap-siap.”
Geun Suk : “Bersemangatlah! Jangan jatuh karena masalah ini”
Yoona yang mendengar kata-kata itu sontak kaget. Kata-kata itu membuat Yoona lebih bersemangat.
Acara pun dimulai, dance pembukaan yang dibawakan oleh YoonA, Yuri, dan teman-temannya berjalan dengan sangat sukses. Hingga saat acara penghujung tiba,yaitu penampilan dari Geun Suk sendiri yang membawakan tembang lawas Korea berakhir dengan sukses.
Yuri : ‘Wah, acara berjalan dengan sangat sukses.”
YoonA : “Ya, aku sangat senang! Haha”
Geun Suk : “YoonA, bisa kita bicara sebentar?”
YoonA : “Wae? Bicara saja disini!”
Geun Suk : ‘Anio. Kita harus bicara empat mata. Ayo ikut aku.”
Di sebuah tempat yang sunyi, mereka berbicara
Geun Suk : “Apakah kau tahu alasanku tidak mau menemanimu mengantar Min Ho mu itu?”
YoonA : “Aku tidak tertarik untuk mengetahui alasanmu.”
Geun Suk : “Alasannya, karena aku tidak mau melihatmu menangis.”
YoonA : “Waeyo?”
Geun Suk : “Karena, karena, karena aku menyukaimu! Kau mengerti?”
YoonA : “Ah? Kau bercanda? Itu tidak mungkin! Kau…!”
YoonA belum sempat melanjutkan pembicaraannya, Geun Suk langsung mencium bibir YoonA.
Dengan perlahan YoonA mencoba melepaskan Geun Suk tetapi YoonA malah ikut terbawa suasana.
Geun Suk : “Sungguh, aku sangat menyukaimu.”
YoonA : “Aapa alasanmu menyukaiku?”
Geun Suk : “Kau sangat unik. Jadi maukah kau mencoba menyukaiku?”
YoonA : “Anio. Aku tidak mau!”
Geun Suk : “Kau bercanda? Hah?”
YoonA ; “Aku tidak mau belajar menyukaimu. Aku mau belajar mencintaimu.”
Geun Suk, langsung memeluk YoonA dengan sangat erat.
Geun Suk : “Akhirnya aku mendapatkannya.”
YoonA : “mendapatkan apa?”
Geun Suk : “Buruanku.”
YoonA : ‘Mwo?”
Geun Suk : ‘Selama ini, aku memburu sebuah cinta tetapi tidak kunjung kutemukan.”
YoonA : “Kau adalah Love Hunter?”
Geun Suk : “Ne! hahaha “
Yah, mencintai seseorang bukanlah dosa bukan? Dari cerita kebohongan yang dikarang oleh mereka berdua, akhirnya mereka bisa bersatu. Awalnya cinta mereka hanya kebohongan, tetapi kebohonganlah yang membawa mereka kepada cinta yang sesungguhnya.
MIANHE KALO ENDINGNYAN GAK SEPERTI YANG KALIAN HARAPKAN :)
kaxian yoona yg sakit
BalasHapus