My 3rd FF : "LOVE HUNTER" Part2
Cast :
Im Yoon Ah as YoonA
Jang Geun Suk as Geun Suk
Lee Min Ho as Min Ho
Park Min Young as Min Young
Genre : Romantic-Comedi
Cameo :
Yuri SNSD
Kai EXO
____________
SEBELUMNYA
Yoona berangkat ke kampus, dan setibanya di kampus dia sudah mendapat panggilan dari Yuri untuk segera ke aula untuk latihan dance. Yoona terburu-buru dan tanpa sengaja dia menabrak seorang pria.
YoonA : “Mianhe, mianhe, jeongmal mianhe!”
Pria itu hanya berkata “gwenchana sambil membereskan bukunya dan langsung pergi!”
Yoona : “Pria aneh! Ah, aku arus segera ke aula!”
Setelah selesai dengan kegiatan kampusnya, YoonA menelpon Min Ho karena YoonA akan segera menjemputnya.
Setiba di apartemen Min Ho….
Min Ho : “Hari ini, kita akan kemana?”
YoonA : “Sudahlah, ikut saja!”
Min Ho : “Ya! YoonA-ah! Anak ini!”
Setibanya di sebuah distrik perbelanjaan, Myeondong.
YoonA : “Tadaaaa… kita sampai!”
Min Ho : “Kita kesini? Untuk apa? Kenapa tidak ke sauna atau taman bermain saja? Kau ingin berbelanja?”
YoonA : “Anio”
Min Ho : “Lalu, untuk apa kita kesini Yoongie!”
YoonA : “Oppa! Jangan memanggilku dengan sebutan Yoongie! Memalukan! Itu panggilanku saat masih kecil!”
Min Ho : “Yoongie.. Yoongie! Hahaha itu membuatku bahagia!”
YoonA : “Shut up! Ayo kita turun!”
Saat berjalan-jalan sekitar 5 menit lamanya, YoonA berhenti disebuah toko kecantikan.
YoonA : “Jeng Jeng! Oppa, lihatlah!” (YoonA memperlihatkan sebuah image board dirinya di depan toko tersebut.)
Min Ho : “Aigooo, Yoongie apakah itu kau?”
YoonA : “Tentu saja! Mana ada wanita secantik itu selain diriku. Hahaha”
Min Ho : “Sejak kapan kau menjadi cantik? Kau tetap seperti anak-anak. Ngomong – ngomong, kenapa kau bisa menjadi seorang model?”
YoonA : “Aku kan sudah bilang! Sebentar lagi aku akan menjadi artis ternama! Kau akan sulit untuk bertemu denganku lagi! Huuuu! Ayo kita pergi. Aku suah cukup menyombongkan diri. Hahaha”
Min Ho : “Anak nakal, sombong sekali kau ini. Hahaha. Kaja (Ayo)!”
Belum sempat melangkahkan kaki, ada seorang wanita yang keluar dari toko kecantikan tersebut yang memanggil-manggil Min Ho, “Min Ho-ssi??”
Min Ho : “Ne. Omoooo, Min …. Min .. Min Young-Ssi?”
Ternyata wanita itu adalah teman sekolah Min Ho di SMA, Park Min Young.
Min Young : “Omoo, kau sangat tampan sekarang. Kapan kau datang?”
Min Ho : “Hahaha. Gomawoyo. Aku tiba kemarin!”
YoonA : “Eonnie! Pria jelek ini kau bilang tampan? Hati-hati! Kepalanya tambah besar!”
Min Young : “Hahaha. Oh, ya kau YoonA kan? Aigo sekarang kau sudah besar. Aku baru sempat bertemu denganmu. Kau yang menjadi brand ambassador toko kecantikan ini kan? Kau hebat saeng!”
YoonaA : “Ah, eonnie terlalu berlebihan. Hehehe”
Min Ho : “Sudah, cukup kau memujinya! Sepertinya sebentar lagi dia akan terbang!”
YoonaA : “Ya! Oppa!”
Min Young : “Hahaha. Min Ho-ssi, jujur saja aku sangat merindukanmu. Hmmm bagaimana kalau kita jalan-jalan?”
YoonA : “An.. Andwaee! Aku sudah janji dengan Min Ho oppa untuk menemaninya ke sauna!”
Min Young : “Sauna? Oh!”
Min Ho : “Min Young! Mari kita pergi ke sauna bersama-sama. Banyak hal yang ingin aku ceritakan kepadamu. YoonA, kau mau ikut atau tidak?”
YoonA : “Oppa, waeyo? Kau sudah janji…”
Min Ho : “Pstttt! Besok saja, kau akan kutraktir makan ek krim!”
YoonA : “Keterlaluan! Aku pulang! Annyeong!”
Min Young : “Yoon…..”
Min Ho : “Sudahlah, dia memang seperti itu! Kaja!”
Min Young : “Kau tidak membawa mobil kan? Ayo pakai mobilku saja!”
Min Ho : “OK!”
YoonA terlihat kesal dengan perlakuan Min Ho kepadanya, sebenarnya bukan hanya kesal tetapi juga cemburu. Dia lalu menelpon Yuri.
YoonA : “Yeobseo! Yuri-ah! Apakah kau punya waktu luang?”
Yuri : “Ah, YoonA-ah. Sebenarnya aku ada janji dengan seorang teman.”
YoonA : “Jinja? Oh! Gwenchanayo.”
Yuri : “Mianheyo. Annyeong!”
Yoona menutup telepon dengan ekspresi cemberutnya. Tiba-tiba ada panggilan masuk. Panggilan tersebut datang dari managernya, karena YoonA harus melakukan sesi pemotretan dengan sebuah majalah.
YoonA : “Aigo, kenapa aku sampai lupa hari ini ada sesi pemotretan.Aku harus segera kesana!”
Sesampai di lokasi pemotretan, Yoona segera di make over.
Manager : “YoonA. Kali ini kau akan dipasangkan dengan Kai, anggota boyband baru EXO.”
YoonA : “Aku bahkan belum melihat wajahnya!”
Kai datang sambil memberikan salam.
Kai : “Annyeong haseyo, YoonA noona!”
YoonA : “Ah! Siapa kau?”
Manager : “Dia yang bernama Kai. Silahkan mengobrol aku tinggal dulu.”
YoonA : “Hmmm, Kai-ssi bagaimana rasanya debut sebagai idol Kpop?”
Kai : “Sangat menakjubkan. Noona, bagaimana rasanya debut sebagai seorang model?”
YoonA : “Membosankan. Pasti enak kau bisa pergi keluar kota bahkan keluar negeri untuk showcase. Aigoo, aku sangat ingin seperti itu.”
Kai : “Aku harap kau tidak mengalami hal yang sama denganku noona. Aku sangat lelah. Bahkan, kemarin aku sempat sakit saat showcase di Jepang. Benar-benar melelahkan!”
YoonA : “Jinjayo? Omooo, kasihan sekali kau. Hei! Kaja! Kita sudah saatnya melakukan pemotretan!”
Kai : “Oh, arasso!”
Seperti halnya dengan YoonA, ternyata Kai tipe orang yang mudah bergaul. Mereka pun semakin dekat stau sama lain.
YoonA : “Wah, akhirnya selesai juga.”
Kai : “Noona, apakah kau ada waktu besok?”
YoonA : “Tentu saja ada. Harusnya aku yang bertanya padamu apakah besok kau ada waktu? Kau kan sangat sibuk!”
Kai : “Besok siang masih ada acara. Tapi, malam jam 9 sepertinya jadwalku kosong. Mau kah kau makan malam denganku?”
YoonA : “Ah! Sepertinya aku tidak bisa. Aku tidak boleh keluar terlalu malam. Mianhe!”
Kai : “Oh, ne. Baiklah, kalau sempat aku akan menelponmu.”
YoonA : “Ne. Annyeong!”
Setelah pemotrtan selesai, YoonA memutuskan untuk pergi jalan-jalan seorang diri. Tiba-tiba dia bertemu lagi dengan seorang pria yang pernah dia tabrak di kampusnya.
YoonA : “Ah! Annyeong! Bukankah kau pria yang aku tabrak tadi pagi?”
Pria itu hanya mengaanggukan kepalanya dan segera pergi.
YoonA : “Dingin sekali pria ini!”
Pria itu menoleh ke belakang dan berkata, “Kau cantik!”
YoonA sontak kaget, bahkan sulit baginya untuk menelan air ludahnya sendiri. YoonA pun berlari menuju pria itu, dia berusaha menanyakan apa maksud perkataan pria tadi.
YoonA : “Mianhe! Kau, apa maksudmu?”
Pria itu berkata , “Jang Geun Suk. Namaku Geun Suk, sehingga kau tidak perlu memanggilku dengan sebutan ‘Kau’.”
YoonA : “Oh, Geun.. Seuk-ssi? Ya! Apa maksud perkataanmu tadi?”
Geun Suk : “Aku bercanda.”
YoonA : “Kau, hei!”
Dengan kekesalan yang luar biasa YoonA menarik lengan Geun Suk.
Geun Suk : “Apa-apan kau ini? Pergi sana!”
YoonA : “Aku sunggu membenci pria aneh sepertimu. Akuuu”
Belum selesai bicara, tiba-tiba YoonA melihat Min Ho bersama Min Young yang sedang berjalan menuju tempatnya berdiri.
YoonA : “Geun Seuk-ssi, aku butuh bantuanmu.”
Geun Suk : “Mwo? Anio! Aku tidak mau!”
YoonA : “Sudah, sini kau! Pegang tanganku! Ayo cepat!”
Geun Suk : “Hei kau!”
Min Ho yang melihat YoonA bergandengan tangan dengan Geuk Suk langsung berteriak
Min Ho : “Ya! Yoongie! Apa yang kau lakukan? Anak ini!”
Min Young : “Sudahlah! Sepertinya dia sedang menikmati kebersamaannya dengan kekasihnya!”
Min Ho : “Kekasih? Mwo?”
YoonA : “Waeyo? Bukankah kalian harusnya berada di sauna?”
Min Young : “Sauna sangat ramai. Kita putuskan untuk berjalan-jalan di taman saja. Hei, ajak pacarmu kemari! Kita mengobrol bersama-sama!”
YoonA : “Oh, ne. ne!”
Yoona berbisik pada Geun Suk, hal itu membuat kesan aneh oleh Min Ho.
Min Ho : “Hei kau! Siapa namamu? Kau mau tidak ikut bersama kami?”
YoonA : “Geun Seuk, namanya Geun Seuk. Kami akan menyusul. Sudah sana!”
Min Ho : “OK!”
Disaat Min Ho dan Min Young sudah pergi duluan, YoonA dan Geun Seuk masih berselisih. Tetapi akhirnya Geun Suk mau juga ikut dengan YoonA setelah YoonA memohon dengan sangat.
Di sebuah taman, mereka berbincang bincang.
Min Ho : “Emmm, YoonA-ah!”
YoonA : “Wae?”
Min Ho : “Sejak kapan kau pacarand engan pria ini?”
YoonA : “Emmm… Emmm”
Geun Suk tiba-tiba bicara “Minggu lalu, kami berkencan minggu lalu dan langsung pacaran!”
YoonA : “Mwo? Oh! Ne. hahaha. Aku bahkan tidka ingat. Yeobo (Sayang), kau sangat perhatian!”
Min Ho : “Aigoo anak ini!”
Min Young : “Ehm, YoonA-ssi. Aku dan Min Ho sudah memutuskan untuk…”
YoonA : “Untuk apa eonnie?”
Min Young : “Untuk memulai menjalin hubungan!”
YoonA : “Mwo? Oppa, apakah itu benar?”
Min Ho : “Ne. tapi, kau tampak tidak senang?”
YoonA : “Oh, anio. Chu..kkae! Chukkaeyo!”
YoonA terlihat sangat patah hati, dia langsung berpura-pura mendpat pesan dari ibunya untuk segera pulang. Akhirnya dia pualng, namun dia tidak sadar kalau Geun Seuk mengikutinya, karena Geun Suk tahu kalau sepertinya YoonA menyukai Min Ho. Dia khawatir kalau YoonA akan melakukan hal yang tidak diinginkan.
YoonA : “Bisa-bisa aku gila… aku gila!”
Geun Suk : “Bukankah kau memang gila?”
YoonA : “Ya! Geun suk-ssi. Apa yang kau lakukan disini?”
Geun Suk : “Eotokhae? Ada yang menyuruhku berbohong tapi dia belum membayarku!”
YoonA : “Mwo? Kau ini! Ini ambilah!”
Geun Suk : “Uang? Aku tidak butuh itu. Ayo temani aku, hari ini kau harus meluangkan waktu untukku!”
YoonA : “omoo aku benar-benar sudah menggila!”
Geun Suk mengajak YoonA ke sebuah salon. Yoona pun menjadi sangat bingung.
YoonA : “Apa yang akan kita lakukan?”
Geun Suk : “Ada 3 cara orang menghilangkan stress. Pertama, dengan menangis dan berteriak sekencang mungkin. Kedua, dengan merubah penampilannya. Dan ketiga, dengan bunuh diri. Silahkan pilih yang mana?”
YoonA : “apa maksudmu?”
Geun Suk : “Aku tahu kau sedang stress. Daripada teriak teriak seperti orang gila atau malah bunuh diri karena alasan yang bodoh, lebih baik kau merubah penampilan serta sikapmu. Kaja!”
YoonA : “Ah, aku tidak mau!”
Geun Suk : “Diam dan duduk. Noona, tolong ubah gaya rambut wanita ini!”
YoonA pun di make over oleh pekerja salon tersebut. Yoona heran dimana Geun Suk berada. Tiba-tiba Geun SUk datang dari belakang.
Geun Suk : “Bagaimana penampilanku?”
YoonA : “Aigoo, apakah itu kau? Sangat keren! Bagaimana denganku? Ha? Hah?”
Geun Suk : “Sama saja! Noona, tolong rambutnya dipotong saja agar terlihat lebih fresh.”
YoonA : “Hei, kenapa jadi kau yang memutuskan?”
Geun Suk : “Sudahlah. Aku akan menunggumu di café. Letaknya di lantai 1. Ini nomor HP-ku. Telepon aku setelah kau selesai.”
YoonA : “Ya! Pria itu!”
Setelah selesai melakukan make over, YoonA segera menemui Geun Suk. Dengan tatapan tajam, Geun Suk terus memandangi YoonA.
YoonA : “hei! Kau kenapa?”
Geun Suk : “Kau berbeda!”
YoonA : “aishh. Aku sudha menghabiskan banyak uang untuk ini.”
Geun Suk : “kau pikir aku tidak?”
YoonA : “Paboya! Aku yang stress, kenapa kau juga ikut-ikutan mengubah penampilanmu?”
Geun Suk : “Aku bosan! Aku ingin memperbarui penampilanku. Bagaimana keren kan?”
YoonA : “Ah! Tadi aku sduah bilang kau keren! Ah, kita belum berkenalan secara detail. Aku YoonA, mahasiswa fakultas teater dan musik.”
Geun Suk : “Aku Geun Suk, mahasiswa fakultas ekonomi.”
YoonA : “Ekonomi? Tetapi kenapa kemarin pakaianmu penuh cat? Kau habis melukis?”
Geun Suk : “Aku mengikuti ekstra melukis. Akus uka melukis?”
YoonA : “Oh, bisakah kau melukisku? Bisa kan? Bisa kan?”
Geun Suk : “Bayarannya mahal!”
YoonA : “Ya! Kau benar-benar! Ah! Ya ampun, ini sudah hampir malam. Aku harus segera pulang”
Geun Suk : “Aku akan menelponmu nanti.”
YoonA : “Hei! Untuk apa?”
Geun Suk : “Untuk memastikan bahwa kau tidak melakukan hal yang bodoh!”
YoonA dengan muka cueknya pergi meninggalkan Geun Suk. Geun Suk berbicara seorang diri “Dia sungguh berbeda. Dari ribuan bintang yang pernah kulihat, ternyata tidak semua sama. Sama halnya dengan banyaknya wanita yang kujumpai, tetapi ternyata ada yang berbeda. Sepertinya ada yang salah dengan perasaanku”
_______
DAH DULU YAH...
WAIT NEXT PART ;)
JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK YA :)
Komentar
Posting Komentar