(My First FF) "Sour and Sweet Choding Life" Part 6
(Mianhe yah, kalau FF Part ini kurang bagus, abisnya aku lagi gk enak badan buatnya..hehehe)
YoonA (SNSD) as Han Young Sun
Tiffany (SNSD) as Shin Min Rin
Baby Jun (SS501) as Kim Dong Bin
Nickhun (2PM) as Lee Dong Won
Young Sun masuk ke dalam kamar tetapi dia penasaran sekaligus bingung akan maksud perkataan ibunya. Dia pergi ke kamar kakaknya, lalu membangunkan kakaknya yang sedang tertidur.
Han Young Sun : “Bangun! Bangun eonnie. Jam segini kau sudah tidur? Bangun. Aku ingin bertanya kepadamu!”.
Shin Min Rin : “Mianhe, eonnie terlalu capek. Ada apa saeng?”
Han Young Sun : “Apa aku bukan anak kandung Appa mich Omma??”
Shin Min Rin : “Kenapa kau berkata begitu? Apa yang membuatmu seperti itu? Katakan?” (Terlihat panik)
Han Young Sun : “Sikap eonnie, sikap eonnie berkata Ne.” (Lari ke kamarnya dan menangis)
Shin Min Rin : “Saeng tunggu! Hmm… besok pagi aku harus bicara pada Omma!” (Kembali tidur)
PAGI HARI…
Shin Min Rin : “Saeng, saeng, turunlah, mari kita sarapan bersama!” (Teriak)
Bibi Sub : “Tuan. Nyonya, Nona, Nn Young Sun tidak ada di kamar. Mungkin dia sudah berangkat!”
Tn. Sung : “Ne, baguslah!”
Tn. Sung : “Selera makanku hilang. Aku berangkat!”
Shin Min Rin : “Aku juga, aku pergi!”
Ny. Sung : “Kenapa? Apa perkataanku salah lagi bagi kalian?
Tn. Sung dan Shin Min Rin tidak menghiraukan perkataan Ny. Sung, mereka tetap pergi.
Ternyata, Young Sun bersembunyi di gudang, dia tidak pergi ke sekolah hari ini, karena dia ingin berbicara empat mata dengan ibunya.
Saat Ibunya masih di meja makan
Han Young Sun : “Omma!”
Ny. Sung : “Kau? Hei! Kau ini! Kenapa belum ke sekolah?”
Han Young Sun : “Aku tidak mau membuang-nuang waktu. Aku ingin bertanya omma! Siapa aku sebenarnya?”
Ny. Sung : “Jangan bersikap konyol. Cepat berangkat ke sekolah!"
Han Young Sun : "Omma! Jawab!"
Ny. Sung : "Kau berani menggertak? Kalau kau ingin dibilang bukan anak kandungku, silahkan!”
Han Young Sun : “Oh, jadi ini alasan kau selalu membenciku. Terima kasih!”
Ny. Sung : “Aku, aku, aku tidak berkata bahwa kau bukan anak kandungku nak, kemarilah!”
Han Young Sun : “Mwo? Nak? Panggilan itu hanya untuk Min Rin eonnie!” (Keluar dari rumah sambil menangis)
Ny. Sung : “kau mau kemana Sun? Hei! Hei! Jangan Pergi!!”
Young Sun kehilangan arah tujuan, pilihannya hanya ada 2. Bersikap tidak tahu apa-apa atau bertanya pada ayah dan kakaknya tentang hal tersebut. Tetapi dia mulai berfikir, ayahnya punya serangan jantung dan kakaknya sangat mudah menangis. Dia takut akan melukai hati keluarganya apabila memberitahukan hal tersebut.
Han Young Sun : “Seharusnya, aku sudah menyadari hal ini sejak dulu. Tetapi, apakah eonnie sudah tahu kalau aku bukan adik kandungnya? Sepertinya dia sudah tahu. Tetapi, kenapa dia tetap saja menyayangiku? Padahal aku bukan adik kandungnya? Sebagai tanda terima kasihku, aku akan membahagiakan dan tidak akan melukai eonnie. (Bicara sendiri sambil berjalan di tepi jalan)
Lee Dong Won : Hei kau! (Mengagetkan Young Sun dengan klakson mobilnya)
Han Young Sun : “Kau ini! Ah!”
Lee Dong Won : “Pssttt… Kau harus menepati janjimu. Hargailah aku!”
Han Young Su : “Baiklah Dong Won!” (Tersenyum masam)
Lee Dong Won : “Kau ini gadis jadi-jadian ya? Penampilanmu itu. Ayo ikut aku! Ayo!”
Han Young Sun : “Kau ini… maksudku kita mau kemana?”
Lee Dong Won : “Kau janji kencan denganku kan? Ayo, sekarang juga!”
Han Young Sun : “Kau gila? Kita kencan di pagi seperti ini?”
Lee Dong Won : “Diam, dan naik!”
Young Sun bingung dengan Dong Won, tetap dia tetap mengikuti perintah Dong Won. Dan ternyata, Young Sun diajak ke sebuah Rumah kecantikan.
Lee Dong Won : “Pilihlah baju yang kau suka!”
Han Young Sun : “Mwo? Hmm.. ne ne ne.”
Beberapa saat kemudian…
Han Young Sun : “Aku suka yang ini?” (Mengangkat sebuah baju)
Lee Dong Won : “Babo, kalau kau memakai itu, tidak jauh beda dengan keadaanmu saat ini. Itu malah seperti baju olahraga. Lebih baik kau pakai ini. Ayo cepat coba ini!” (Memperlihatkan sebuah baju)
Han Young Sun : “Ne!”
Setelah mencoba baju yang dipilih oleh Dong Won, tanpa banyak bicara Dong Won mengangkat kedua jempolnya untuk Young Sun, lalu segera membayar baju yang ia pilih.
Lee Dong Won : “Sekarang, kita ke salon, di lantai bawah!”
Han Young Sun : “Ada ada saja! Baiklah!”
Young Sun di make over kurang lebih satu setengah jam.
Setelah Selesai…
Han Young Sun : “Kenapa aku harus seperti ini?”
Lee Dong Won : “Kau seperti malaikat, emm.. maksudku, Malaikat pencabut nyawa! Ayo, kita sudah selesai kan?”
Han Young Sun : “Aha? Kau akan membiarkanku memakai sepatu olah raga seperti ini?”
Lee Dong Won : “Tenanglah, ini aku pilihkan sepatu untukmu.”
Han Young Sun : “Omo… bagus sekali! Hmm.. gomawo!”
Lee Dong Won : “Ne. Ayo kita ke sebuah Cafe! Mungkin, beberapa pasangan memilih candle light dinner, tetapi aku lebih suka Sunlight Breakfast ” (Tersenyum)
Han Young Sun : “Hahaha, ada- ada saja.”
Setelah sampai di sebuah Café. Mereka berbincang-bincang sambil bercanda ria. Tetapi, tiba- tiba Dong Won mendapat telpon dari keluarganya dan dia harus pulang.
Lee Dong Won : “Mianhe, ibuku masuk rumah sakit lagi, mungkin dia kurang darah. Aku harus segera pulang! Kau tidak keberatan aku tinggal sendiri?’
Han Young Sun : “Hmm.. Anio. Tentu saja tidak apa-apa. Silahkan. Aku bias pulang sendirian.”
Lee Dong Won : “Baiklah. Mungkin kau malah senang aku tinggal.”
Han Young Sun : “Ne. aku sangat senang! Huft.”
Lee Dong Won :”Baiklah, sampai jumpa aneh!”
Han Young Sun : “Dasar! Tidak pernah berubah!”
Young Sun pulang sendirian, dia kebingungan, karena tasnya ada di mobil Dong Won. Tetapi, setiap ada kesulitan, pasti ada jalan. Ya, tebak saja, Dong Bin datang.
Kim Dong Bin : “Kenapa kau tidak masuk tadi?” (Berhenti disamping Young Sun)
Han Young Sun : “Aku, sku sedang ada masalah.”
Kim Dong Bin : “Angel! Kau seperti bidadari. Ada acara apa? Kenapa pakaianmu seperti ini?’
Han Young Sun : “Ceritanya panjang. Ayo aku ceritakan sambil naik motor.”
Young Sun menceritakan panjang lebar, tetapi satu hal yang dia tidak ceritakan, yaitu tentang anak angkat. Setelah itu mereka berhenti di taman kpta dan berbincang-bincang hingga sore hari.
Kim Dong Bin : “Jadi pria itu yang sudah mengubahmu. Oh yah, kau belum tau kan? Kenapa hari ini aku pulang pagi?’
Han Young Sun : “Belum. Ada apa?”
Kim Dong Bin : “Jadi begini, besok sekolah kita akan dipakai untuk kegiatan guru-guru se-kabupaten, jadi besok kita libur. Dan, tadi itu kita hanya bsersih-bersih saja, daripada tenagaku habis hanya untuk bersih-bersih, lebih baik aku bolos. Hahaha “
Han Young Sun : “Dasar kau ini! Wah, tidak terasa sudah jam 3 sore. Ayo pulang!”
Kim Dong Bin : “Ya sudah, ayo!”
SESAMPAI DI RUMAH…
Han Young Sung : “Annyeong haseyo, aku pulang. Wah, itu eonnie, aku harus membuatnya senang sebagai tanda terima kasihku. (Dalam Hati). Annyeong Eonnie!” (Menyapa kakaknya)
Shin Min Rin : “omoo.. yang benar saja ini kau? Kau sangat beda. Kau darimana saja? “
Han Young Sun : “Biasalah, kaula muda. Hehehe. Eonnie, besok kan aku libur, sekolahku akan dipakai untuk kegiatan. Bagaimana kalau besok kita jalan-jalan seharian?”
Shin Min Rin : “Setuju. Tapi, apa kau tadi tidak pergi ke sekolah? Kenapa kau tidak memakai seragam? Lagipula kau pulang sekolah kan jam 2?”
Han Young Sun : “Aku tidak akan membuat eonnie cemas (Ucapnya dalam hati). Ne, tadi aku pulang pagi, lalu aku ganti baju dan pergi bersama Dong Bin!”
Shin Min Rin : “Kalian sahabat yang serasi. Hehehe.”
Han Young Sun : “Ah. Eonnie!” (Tersipu malu)
Hayo... Apa yang bakal mereka lakukan esok hari??
To Be Continue...
Komentar
Posting Komentar