(My First FF) "Sour and Sweet Choding Life" Part 9

YoonA (SNSD) as Han Young Sun
Tiffany (SNSD) as Shin Min Rin
Siwon (SUJU) as Park Jun Ki
Nickhun (2PM) as Lee Dong Won
Baby Jun (SS501) as Kim Dong Bin

Setelah Dong Bin datang…..

Kim Dong Bin : “Annyeong Haseyo. Bagaimana keadaan Young Sun?”

Shin Min Rin ; “Masuklah saeng!”

Kim Dong Bin : “Ne, noona!” (Masuk ke dalam ruang Young Sun dirawat)

Shin Min Rin : “Jun Ki Oppa dan Dong Won, kalian boleh pulang jika kalian mau, tetapi aku sama sekali tidak mengusir kalian, hanya saja, aku tidak ingin merepotkan kalian.”

Park Jun Ki : “Baiklah, kami pulang dulu. Sampai jumpa!”

Lee Dong Won : “Ne, ayo!”

Sementara di dalam Ruangan Young Sun dirawat.

Kim Dong Bin : “Bangunlah Young Sun, kau tidak boleh lemah seperti ini. Kemana Young Sun yang aku kenal selema ini?”

Han Young Sun : “Dong Bin… Dong Bin.. Dong Bin..” (Membuka mata perlahan-lahan)

Kim Dong Bin : “Ne, aku disini untukmu. Apa yang terjadi denganmu?”

Han Young Sun : “Aku tidak tau, aku tidak ingat kejadian itu, yang aku ingat  terkahir kali aku hanya berbicara pada seorang wanita, itu saja.”

Kim Dong Bin : “Tenang, aku tidak akan menginterogasimu. Sudahlah! Istirahat saja dulu.”

Han Young Sun : “Dong Bin, apa kau sakit? Kenapa kau pucat sekali?”

Kim Dong Bin : “Tidak, aku hanya terlalu lelah.”

Han Young Sun : “Kau tidak bisa bohong kepadaku, apa karena penyakitmu itu?”

Kim Dong Bin : “Ada hal penting yang aku ingin beritahukan kepadamu.”

Han Young Sun : “Apa itu? Beritahu aku!”

Kim Dong Bin : “Aku, aku… “ (Belum selesai bicara ada yang mengetuk pintu ruangan)

Han Young Sun : “Hmm.. siapa itu? Masuklah!”

Ny. Sung : “Kau kenapaYoung? Eonnie mu bilang kau jatuh saat di toilet” (Ternyata Ny. Sung yang datang)

Han Young Sun : “Omma? Kenapa.. kenapa bisa?”

Ny. Sung : “Bisa apa? Aku ini ibumu, apa salah aku datang kemari?”

Kim Dong Bin : “Aku permisi keluar dulu” (Meninggalkan ruangan)

Ny. Sung : “Silahkan!”


Saat Dong Bin Keluar…

Ny. Sung : “Karena kau sudha tahu rahasia keluargaku, kau harus bertanggung  jawab!”

Han Young Sun : “Apa maksud omma?”

Ny. Sung : “Kau sudah tahu kan kau hanya anak angkatku? Aku harap kau tidak membocorkan hal ini, kepada siapapun! Karena kalau itu terjadi, mungkin Appamu akan meniggalkanku Kalau tidak, kau akan mati”

Han Young Sun : “Jadi, hanya ini alasan omma datang kemari?”

Ny. Sung : “Anio. Aku juga ingin melihat keadaan anak angkatku. Aku kira kau koma, atau mati!”

Han Young Sun : “Sebegitu teganya kah omma denganku? Apa salahku?” (Menangis)

Ny. Sung : “Suatu saat, kau akan tau alasanku!” (Pergi meninggalkan Young Sun)


Young Sun hanya menangis. Tiba-tiba Dong Bin masuk kedalam.


Kim Dong Bin : “Apa yang dia katakana itu benar? Katakana kepadaku!”

Han Young Sun : “Kau mendengar semua?”

Kim Dong Bin : “Kenapa kau memendam masalah ini sendirian? Aku tidak pernah ingin melihatmu sedih, apalagi menangis! Ayo ceritakan semua masalah ini kepadaku!” (Merangkul Young Sun)

Young Sun menceritakan semua masalahnya kepada Dong Bin, padahal dia sudah berjanji tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapapun, tetapi terlanjur sudah, Dong Bin sudah mengetahuinya.

Kim Dong Bin : “Ibumu tega sekali. Sudah kuduga dia bukan ibu kandungmu! Sikapnya kepadamu itu tidak mencerminkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya!”

Han Young Sun : “Huh. Aku tau, seharusnya aku sudah curiga kepadanya dari awal. Tapi aku sangat menyayanginya. Dong Bin, kau adalah orang yang selalu ada disampingku, aku mohon jangan beritahu siapapun tentang masalah ini.”

Kim Dong Bin : “Tentu saja. Permintaanmu adalah tugasku. Sekarang, istirahatlah! Sepertinya ada yang datang, hapus air matamu.”

Han Young Sun : “Ne. Hmm.. masuk! (Terdengar ada yang mengetuk pintu). Dong Won?”

Lee Dong Won : “Bagaimana keadaanmu?”

Han Young Sun : “Sudah mendingan! Kenalkan, ini temanku Dong Bin!”

Kim Dong Bin : “Hai, aku Dong Bin!”

Lee Dong Won : “Aku tahu.”

Han Young Sun : “Hmmm… Dong Won dengan siapa kau kesini?”

Lee Dong Won : “Sendirian. Aku punya kabar baik yang ingin aku katakan kepadamu!”

Han Young Sun : “Apa itu?”

Lee Dong won : “Pertama, Shin Hyo Mi, kakak sepupuku yang dulu ingin bertunangan dengan Jun Ki Hyung pergi ke luar negeri untuk melanjutkan perusahaan orang tuanya dan kabarnya dia akan dinikahkan dengan pengusaha kaya di luar negeri. Yang kedua, Jun ki Hyung  akan merayakan hari jadinya yang ke 4 tahun dengan Min Rin noona bertepatan pada hari Valentine di Pulau Jeju, dan kita diajak.”

Han Young Sun : “Benarkah? Kabar yang sangat baik!” (Menatap Dong Bin)

Kim Dong Bin : “Kenapa kau menatapku seperi itu?”

Han Young Sun : “Aku ingin kau ikut bersama kami”

Lee Dong Won : “Kau ingin dia ikut?”

Han Young Sun : “Kenapa? Tidak boleh? Kalau dia tidak ikut, aku juga tidak akan ikut!”

Lee Dong Won : “Tentu saja boleh. Inikan acaramu juga! Baiklah, kita akan berangkat berlima. Tapi kita harus berhati-hati karena biasanya Hye Ri punya mata-mata dan dia bisa saja mengikuti kita!”

Han Young Sun : “Ne, aku tahu!”

Kim Dong Bin : “Siapa Hye ri?”

Lee Dong Won : “Dia gadis yang ingin melukai Young Sun”

Han Young Sun : “Tepatnya lagi, gadis yang snagat terobsesi dengan Dong Won. Hahaha”

Kim Dong Bin : “Hahaha.. ada-ada saja. Kau harus berhati-hati!”

Han Young Sun : “Tenang saja!”

Lee Dong Won : “Istirahatlah Young Sun, sebentar lagi Min Rin noona akan datang. dong Bin, ayo kita keluar!”

Kim Dong Bin : “Ne!”

KEESOKAN HARINYA
Masih di  Rumah Sakit..

Shin Min Rin : “Annyeong, tuan putri!”

Han Young Sun : “Annyeong eonnie.(Bangun dari tidurnya). Loh, kenapa eonnie berkemas-kemas?

Shin Min Rin : “Sayang, hari ini kamu sudah diperbolehkan pulang. Sekarang, bersiap-siaplah. Lalu nanti siang, eonnie dan Jun Ki Oppa akan membeli 4 buah tiket, maksud eonnie 5 buah tiket pesawat untuk ke Pulau Jeju besok!”

Han Young Sun : “Benarkah eonnie? Jadi, Dong Bin juga ikut? Aku senang sekali! Gomawo eonnnie”

Shin Min Rin : “Cheonmaneyo sayang! Mari kita bersiap-siap”

Han Young Sun : “Ne eonnie.”

SESAMPAI DI RUMAH…

Tn. Sung : “Young Sun kau sudah datang nak. Mianhe Appa tidak bisa menjengukmu, appa sangat sibuk sayang, maka dati itu appa menyuruh omma yang datang kesana.”

Han Young Sun : “Aku mengerti appa!”

Ny. Sung : “Kau sudah datang sayang, istirahatlah dikamar!”

Han Young Sun : “Hmm.. ne omma!”

Shin Min Rin : “Aku ingin pergi dengan Jun Ki, saeng, istirahatlah!”

Tn. Sung : “Ne, istirahatlah nak!”

Han Young Sun : “Ne appa!”


Setelah Min Rin pergi, Young Sun masuk ke kamar. Tetapi terdengar suara gaduh dari kamar orang tuanya. Ternyata orang tuanya sedang bertengkar.

Ny. Sung : “Apa kau pikir masa lalu adalah segalanya? Hah?”

Tn. Sung : “Itu hanya masa lalu, tidak usah diungkit-ungkit lagi.”

Ny. Sung : “Jangan mentang-mentang kau pernah berhubungan dengan Lim Hun, maka kau lebih menyayangi anak kandungnya daripada aku dan putrimu! Kau masih mencintai Lim Hun kan? Hingga  sampai saat Lim Hun menikah, kalian masih sering berhubungan.”

Tn. Sung : “Tutup mulutmu. Young Sun adalah anak yang baik dan wajar kalau aku menyayanginya. Dia sudah kuanggap seperti anakku sendiri! Ini tidak ada hubungannya dengan masa laluku dan Lim Hun sendiri yang menitipkan anaknya denganku, ini amanah”

Ny. Sung : “Terserah kau sajalah!” (Keluar dari kamar)

Young Sun yang mendengar semua itu, menjadi menangis dan lari ke kamarnya. Dia terus-terusan memikirkan hal tersebut.

Han Young Sun : “Sekarang aku mengerti kenapa Omma sangat membenciku! Apa yang harus aku lakukan?”

Tiba-tiba ibu Young Sun masuk ke kamar Young Sun

Ny. Sung : “Kenapa kau menangis?”

Han Young Sun : “Sekarang, omma bisa membenciku dengan sepuas-puasnya! Silahkan!”

Ny. Sung : “Apa maksudmu?”

Han Young Sun : “Aku mendengar semua perkataan kalian tadi! Membenci adalah sebuah hak, jadi silahkan saja”

Ny. Sung : “Dasar penguping! Kau kurang ajar sekali.” (Ingin menampar Young Sun tetapi tidak tega karena dia masih sakit)

Han Young Sun : “Kenapa? Ayo tanpar aku!”


Ny. Sung diam sejenak, lalu pergi meninggalkan Young Sun….

Tomorrow Special VALENTINE...
To Be Continue