(My First FF) "Sour and Sweet Choding Life" Part 4
Nah, Kalau kemarin aku udah kasih Part 1 n 2, 3 Sekarang Part 4...
Siapakah Cast di FF Part 4 ini?
YoonA (SNSD) as Han Young Sun
Tiffany (SNSD) as Shin Min Rin
Baby Jun (SS501) as Kim Dong Bin
Nickhun (2PM) as Lee Dong Won
Suzy (Miss A) as Jung Hye Ri
Young Sun mencoba mengikuti Dong Won.
Han Young Sun : “Tunggu aku! Ada hal yang ingin aku tanyakan padamu?”
Lee Dong Won : “Mwo?”
Han Young Sun : “Pertama, sebenarnya siapa Hye Ri? Kedua, apa kau benar-benar kekasihnya?”
Lee Dong Won : “Pertanyaanmu aneh sekali, tetapi tidak apa-apa karena kau juga gadis yang aneh maka akan kujawab!”
Han Young Sun : “Kapan kau berhenti memanggilku gadis yang aneh?”
Lee Dong Won : “Baiklah, Nona Young Sun.
Han Young Sun : “Kedengarannya lebih baik. Cepat jawab!”
Lee Dong Won : “Ne. Pertama Hye Ri adalah pemilik sekolah ini dan dia gadis yang sangat angkuh. Kedua, dia bukan kekasihku, melainkan gadis yang sejak dulu ingin menjadi kekasihku. Kenapa kau tanyakan hal ini? Sudahlah, segera bersiap – siap untuk jadwal latihan kedua?”
Han Young Sun : “Oh, begitu. Oh yah latihan apa lagi? KepSek tidak memberitahukannya?”
Lee Dong Won : “Seni Tari. Baik tari tradisional, modern dance, atupun breakdance!”
Han Young Sun : “Benarkah? Aku sangat menyukai modern dance.”
Lee Dong Won : “Jadi bakatmu pada dance? Tapi setahuku Hye Ri juga menyukai dance. Siapa yang tahu kalau dia pembimbing modern dance?”
Han Young Sun : “Mungkin aku harus berhati-hati. Ayo ke ruang tari.”
Sesampainya di ruang Tari, ternyata kata Dong Won tadi benar. Pembimbing modern dance adalah Jung Hye Ri.
Jung Hye Ri : “Selamat datang gadis aneh. Kau siap untuk menjadi muridku?”
Lee Dong Won : “Ajak dia untuk mengadakan dance battle! Aku akan mendukungmu.” (Berbisik pada Young Sun)
Han Young Sun : “Hye Ri-sii. Aku ingin kita melakukan dance battle sekarang juga.”
Jung Hye Ri : “Baiklah, siapa takut. Kuharap Kau ada dipihakku Dong Won (memandang Dong Won).
Lee Dong Won : “Entahlah! Aku harus pergi” (Dong Won pura-pura pergi padahal dia ada dibalik jendela)
Mereka memulai melakukan dance Battle. Semua orang yang berada di ruang tari memberi tepuk tangan. Setelah 10 menit lebih habis untuk dance Battle, semua orang di dalam ruangan berteriak “Hye Ri hebat”. Tiba- tiba Dong Won masuk ke dalam dan memberikan tepuk tangan.
Jung Hye Ri : “Gamsahamnidha. Gamsahamnidha. Kau lihat Young Sun, Dong Won pun memberi tepuk tangan padaku.”
Han Young Sun : “Terserah!” (Meninggalkan ruang tari)
Lee Dong Won : “Kau mau kemana Youngi? Tetap disini. “
Han Young Sun : “Menenangkan pikiran.”
Jung Hye Ri : “Dong Won, dia itukan gadis aneh, sudahlah!”
Lee Dong Won : “Diam kau gadis angkuh!”
Malam pun tiba…..
Saatnya Semua siswa beristirahat. Malam ini adalah malam terakhir Young Sun di Jaeneung Arts School. Dia mencoba menghubungi kakaknya, tetapi tidak juga diangkat. Dia inign menghubungi sahabatnya, tetapi takut menggangu. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi telepon rimahnya.
Han Young Sun : “Lama sekali diangkat. Haduh. Yeobseyo! Dengan siapa aku bicara?”
Bibi Sub : “Nona, Ini saya Bibi Sub.”
Han Young Sun : “Bibi, kemana orang-orang di rumah? Aku telepon tidak pernah diangkat!”
Bibi Sub : “Tuan dan Nyonya sedang keluar kota untuk urusan bisnis. Sedangkan Nona Min Rin, sejak tadi pagi, dia belum pulang. Saya khawatir sekali nona.”
Han Young Sun : “Benarkah? Ada apa ini. Oh yah, bibi, besok siang aku sudah pulang. Mungkin sampai disana sore hari. Selamat malam bi.”
Bibi Sub : “Ne, nona.”
Keesokan harinya, siswa-siswa pertukaran pelajar diberikan pelatihan seni tembikar.
Singkat saja, mereka mengikutinya dengan tertib, dan acara pagi itu hampir selesai.
Ibu Guru : “Semuanya, kita akan berangkat pukul 11.30, dan kemungkinan sampai di rumah pukul 15.00. Mengerti!”
Seluruh siswa : “Mengerti!”
Ibu Guru : “Setelah pelatihan ini selesai, kalian segera bersiap-siap dam mempersiapkan barang-barang kalian untuk dimasukan ke bagasi Bus.”
Seluruh siswa : “Ne!”
Pada saat sedang membuat tembikar, Young Sun tiba-tiba sakit dan dibawa ke UKS sekolah dan ditemani oleh guru pembimbingnya.
Ibu Guru : “Kau ini kenapa? Seperinya kemarin kau baik-baik saja”
Han Young Sun : “ Gwaenchana Seonsaengnim. Bisakah anda membiarkan saya sendirian?”
Ibu Guru : “Ne. istirahatlah setelah itu kita bersiap untuk pulang.”
Setelah Ibu Guru keluar, ternyata Dong Won sudah menunggunya di depan UKS. Dan Dong Won pun masuk.
Lee Dong Won : “Kenapa kau ini? Dimana gadis aneh yang kuat? Kenapa sekarang menjadi lemah?”
Han Young Sun : “Aku tidak sakit, hanya terlalu lelah. Kenapa kau kesini?”
Lee Dong Won : “Aku khawatir denganmu.”
Han Young Sun : “Seorang Dong won bisa menjadi pria yang penuh perhatian? Aku rasa tidak mungkin.”
Lee Dong won : “Entahlah. Semenjak bertemu gadis aneh sepertimu, aku merasa aku lahir dengan sisi yang berbeda. Maka dari itu, aku sangat berterima kasih kepadamu.”
Han Young Sun : “Kau merayuku? Dasar!”
Lee Dong Won : “Terserah. Ini nomor hpku, kau harap kau menghubungiku saat kau kembali kerumahmu.” (Memberi sesobek kertas yang ditulisi lalu pergi)
Han Young Sun hanya tersenyum dan mulai sadar bahwa dibalik sikap cueknya Dong Won adalah pria yang penuh kasih sayang. Setelah itu keluarga besar Dansunhan High Scool pamit pulang dengan Jaeneung Arts School.
SETELAH SAMPAI RUMAH….
Han Young Sun : “Annyeong haseyo, aku pulang”
Shin Min Rin : “Saeng.” (Menangis dan memeluk Young Sun)
Han Young Sun : “Eonnie dari mana saja? Kenapa kau menangis?”
Shin Min Rin : “Jeongmal mianhe, eonnie tidak menerima telponmu. Eonnie sangat sedih, karena, karena, Jun Ki Oppa akan segera tunangan dengan seorang gadis. Dan gadis itu adalah temannya yang bernama Shin Hyo Min.”
Han Young Sun : “Jun Ki oppa tega sekali! Aku harus..” (belum selesai bicara, omongannya dipotong oleh Min Rin)
Shin Min Rin : “Eonnie tegaskan. Bukan dia yang meminta semua ini. Tapi orang tuanya. Mungkuin dia memang bukan jodohku.”
Han Young Sun : “Sabar eonnie. Tuhan akan memberikan jalan terbaik.”
Shin Min Rin : “Kau memang saudaraku yang sangat baik”
Han Young Sun mencoba menghibur kakaknya dengan menceritakan hal-hal lucu yang dia rasakan saat pertukaran pelajar, termasuk ceritanya dengan Lee Dong Won. Sampai- sampai dia lupa, dia telah berjanji membawa Kim Dong Bin ke rumah sakit.
Han Young Sun : “Aigo, jam berapa ini?”
Shin Min Rin : “Ada apa saeng?”
Han Young Sun : “Aku harus membawa Dong Bin ke rumah sakit. Aku dengar dia sakit.”
Shin Min Rin : “Coba kau telpon saja dulu!”
Han Young Sun : “Ne eonnie. (Mencoba menelpon). Ah, ayolah angkat.”
Kim Dong Bin : “Kau sudah pulang?”
Han Young Sun : “Kau mengagetkanku saja. Dong Bin, bagaimana tentang pergi ke rumah sakit?”
Kim Dong Bin : “Berapa kali aku bilang? Tidak usah.”
Han Young Sun : “Baiklah, besok saja, karena besok hari minggu. Ok!”
Kim Dong Bin : “Terserah kau saja!”
PAGI BERIKUTNYA….
Han Young Sun pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan Dong Bin
Han Young Sin : “Ini dia ruang dokternya. Ayo kita masuk.
Kim Dong Bin : “Aku gugup sekali.”
Beberapa menit kemudian, dokter memeriksa Dong Bin dan menyuruh Young Sun untuk keluar.
Dokter : “Tim dokter akan melakukan ronsen. Nona young silahkan keluar sebentar”
Han Young Sun : “Baik Dokter!”
Setelah menunggu hampir setengah jam, dokter menyuruh Young Sun masuk, dan memperlihatkan hasil ronsennya. Dan ternyata Dong Bin mengidap penyakit mematikan.
Dokter : “Perlu anda ketahui, bahwa Dong Bin mengidap penyakit pneumonia.”
Han Young Sun : “Apa itu dokter?”
Dokter : “Ini penyakit paru-paru yang tergolong berbahaya. Nama lainnya radang paru-paru. Dan Dong Bin harus menjalani perawatan.”
Kim Dong Bin : “Mwo? Separah itukah aku?” (Lari keluar)
Han Young Sun : “Dong Bin Tunggu aku! Hm… dokter ini kartu nama saya, biayanya biar saya yang tanggung.”
Dokter : “Baiklah”
Han Young Sun menyusul Dong Bin.
Bagaimana kisah persahabatan mereka??
Komentar
Posting Komentar