(My First FF) "Sour and Sweet Choding Life" Part 3
Nah, Kalau kemarin aku udah kasih Part 1 n 2, Sekarang Part 3...
Siapakah Cast di FF Part 3 ini?
YoonA (SNSD) as Han Young Sun
Tiffany (SNSD) as Shin Min Rin
Baby Jun (SS501) as Kim Dong Bin
Nickhun (2PM) as Lee Dong Won
Suzy (Miss A) as Jung Hye Ri
Setelah puas melihat – lihat, Young Sun mendengar suara gitar yang asalnya tidak jauh darinya. Dia mulai mendekati dan ternyata seorang lelaki yang memainkan gitar itu adalah orang yang sangat ia benci (Lee Dong Won).
Han Young Sun : “Apa yang kau lakukan disini?”
Lee Dong Won : “Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Dasar aneh!”
Han Young Sun : “Kau ini…. Ahhhhh….!
Lee Dong Won : “Asal kau tau. Aku bersekolah disini. Lalu, apa yang kau lakukan disini?”
Han Young Sun : “Aku datang kesini untuk membunuhmu!” (Sambil bergaya taekwondo)
Tiba- tiba datang seorang wanita dan menarik Young Sun dari belakang. Wanita itu adalah Jung Hye Ri.
Jung Hye Ri : “Aku yang akan lebih dulu membunuhmu!” (Sambil menarik tangan Young Sun)
Han Young Sun : “Siapa kau? Berani-beraninya menarikku!” (Berusaha melepas tangannya)
Jung Hye Ri : “Heh, dasar gadis bodoh. Asal kau tau, aku kekasih Dong Won! Jangan coba-coba kau melukainya, Mengerti! (Menggertak sambil menunjuk Dong Won)
Lee Dong Won : “Hye Ri! Apa yang kau katakan? Kau pikir siapa dirimu?” (Menatap Hye Ri lalu pergi)
Han Young Sun : “Aha? Itu yang namanya kekasih? Hahaha”
Jung Hye Ri : “Sial! Diam kau!” (Kesal lalu pergi)
Han Young Sun : “Oh, jadi namanya Dong Won dan kekasih palsunya bernama Hye Ri. Hahahaha… Oh ya aku harus kembali ke teman-teman.” (Ucapnya dalam hati dan Bergegas pergi)
Ternyata Gurunya sedang menunggunya.
Ibu Guru : “Aigo Young Sun. Kau kemana saja? Ayo cepat kita menemui kepala sekolah, lalu pergi melihat kamarmu.”
Han Young Sun : “Ne Seonsaengnim!”
Tidak terasa malam pun tiba. Hari ini, Young Sun harus menginap di asrama Jaeneung Arts School bersama 2 orang temannya dah seorang guru pembimbingnya. Saat teman-temannya sudah tidur karena terlalu capek, Young Sun terlihat gelisah, dan akhirnya dia memutuskan untuk menelpon eonnienya.
Han Young Sun : “Yeobseyo! Eonnie… Bogoshippo!” (Berbicara dalam telpon)
Shin Min Rin : “Ah.. Young Min-ssi. Bogoshippo saeng. Bagaimana hari ini? Apa kau senang disana?” (Dalam telepon)
Han Young Sun : “Aisshh… Anio eonnie. Eon, bolehkah aku berbicara pada Appa? Atau Omma juga boleh.”
Shin Min Rin : “Appa sedang keluar kota. Kau bicara dengan Omma saja yah? Sebentar.”
Han Young Shin : “Hmmm.. Omma, bogoshippo!”
Ny. Sung : “Sayang, Bagaimana kabarmu disana?”
Han Young Shin : “Omma, ulangi perkatanmu? Kau memanggilku dengan sebutan sayang? Aku baik- baik saja Omma ku sayang.”
Ny. Sung : “Hmmm… sayang aku sangat bahagia!”
Han Youg Sun : “Benarkah Omma? Kenapa?”
Ny. Sung : “Karena, hari ini aku sudah keluar dari rumah sakit dan yang paling membuatku bahagia adalah, selama 3 hari kau tidak berada di rumah. Yah, setidaknya tidak ada yang menggangguku.” (Terdengar suara Min Rin yang sedang marah)
Han Young Sun : “Omma?”
Shin Min Rin : “Saeng, jangan dengarkan perkataan Omma. Sudahlah, kau harus istirahat. Ini sudah jam 10 malam. Cepatlah tidur!” (Mematikan telepon)
Setelah mendengar perkataan ibunya tadi, Young Sun merenung, dia semakin gelisah, tidak bisa tidur, dan akhirnya keluar untuk menghirup udara malam. Dia duduk di sebuah bangku di taman belakang sekolah.
Han Young Sun : “Setelah 17 tahun lamanya, Omma tidak pernah memanggilku dengan sebutan sayang. Sekarang, dia memanggilku sayang hanya untuk memakiku. Apa salahku?” (Katanya dengan mata berkaca-kaca)
Tidak ada angin, tidak ada hujan. Ada suara yang memanggil namanya dengan sebutan Youngi. Young Sun mulai ketakutan, tetapi dia mencoba mencari darimana suara itu. Dan setelah dia menemukan suara itu, ternyata yang memanggil namanya adalah Dong won yang sedang tidur di bangku dibawah pohon sambil mengigau.
Lee Dong Won : “Youngi.. Youngi… kalau kau mau mencari gara-gara jangan denganku!”
Han Young Sun : “Darimana kau tau namaku? Sampai- sampai terbawa mimpi!” (Membangunkan Dong Won dengan menendang kakinya)
Lee Dong Won : “Hei kau!” (Terkaget lalu berusaha bangun)
Han Young Sun : “Sedang apa kau disini? Sebelumnya jawab dulu pertanyaanku yang pertama!”
Lee Dong Won : “Kau ini memang pengganggu. Pergi sana!”
Han Young Sun : “Hei!”
Lee Dong Won : “Baiklah, pertama aku mengenalmu karena sekolahku yang memperkenalkanmu. Kedua, mungkin karena saking membencimu, kau datang di mimpi burukku. Ketiga, hampir setiap malam aku disini untuk menghilangkan stress! Mengerti” (Pergi begitu saja)
Han Young Sun : “Hah, terserah!” (Kembali ke kamarnya)
KEESOKAN HARINYA......
Young Sun dan teman-temannya harus mengikuti beberapa pelatihan.
KepSek Jaeneung Arts School : “Selamat pagi peserta pertukaran pelajar, hari ini kalian akan diberi pelatihan – pelatihan seni yang ada disekolah seni ini.”
Salah seorang siswa : “Apa contoh latihannya?”
Kepsek Jaeneung Arts School : “Hari ini, kalian akan diajarkan bermain beberapa alat musik, seperti gitar, piano, dan biola. Besok kalian akan mencoba membuat tembikar.”
Yong Sun : “Yang benar saja? Semua itu adalah hal yang aku tidak suka.”
Ibu Guru : “Psttt.. sopanlah sedikit!”
Kepsek Jaeneung Arts School : “Hehehe, tidak apa-apa. Ini adalah sekolah seni, jadi wajar kalau disini kalian hanya belajar tentang seni. Baiklah, sekarang kalian bisa ke ruang musik.”
Semua siswa : “Ne!”
Setelah tiba di Ruang musik, siswa yang mengikuti pelatihan diajarkan bermain beberapa alat musik, dan salah satu pembimbingnya adalah Lee Dong Won. Tentu saja Young Sun kaget.
Ibu Guru : “Nah, kalian belajar disini. Ibu akan berbicara dengan Kepala Sekolah Jaeneung Arts School!”
Seluruh siswa : “Ne Seonsaengnim!”
Lee Dong Won : “Kalian siap untuk belajar?”
Han Young Sun : “Kau?”
Lee Dong Won : “Jangan ada yang lancang denganku, sekarang aku guru kalian, mengerti!”
Seluruh siswa : “Ne!”
Dua jam sudah mereka belajar, tetapi Young Sun hanya berdiam diri dan hanya mengomel. Dia tidak bisa sama sekali bermain alat musik karena dia lebih pandai dalam dance.
Han Young Sun : “Ah, aku izin keluar sebentar!”
Lee Dong Won : “Kau mau kemana?”
Han Young Sun : “Apa pedulimu!”
Setelah keluar, Young Sun pergi ke taman dan ingin menelpon eonnienya, tetapi tidak diangkat, akhirnya dia menelpon sahabatnya, Dong Bin. Tetapi dia tidak sadar, Dong Won sedang mengikutinya.
Han Young Sun : “Ayo angkat.. Ayolah. Nah. Yeobseyo Dong Dong!”
Kim Dong Bin : “Kenapa kau menelponku? Aku kira kau sudah lupa padaku?” (Dalam telepon)
Han Young Sun : “Mwo? Kenapa kau berfikir seperti itu. Aku sahabatmu! Kau sedang apa?
Kim Dong Bin : “Habisnya, kemarin kau tidak menelponku sama sekali. Aku sedang berbaring!”
Han Young Sun : “Ada apa denganmu? Kau sakit?”
Kim Dong Bin : “Entahlah, kepalaku sangat sakit. Ini pasti penyakit rindu! Hahaha”
Han Young Sun : “Kau jangan bercanda! Kau sudah ke dokter?”
Kim Dong Bin : “Ke dokter? Untuk apa? Menghabiskan uang saja.”
Han Young Sun : “Kau ini bodoh sekali. Ya sudah, besok sore aku sudah kembali. Aku akan mengantarmu ke rumah sakit. Istirahatlah!”
Kim Dong Bin : “Ne, chingu!”
Setelah mematikan teleponnya, Young Sun kembali dikagetkan oleh Dong Won.
Lee Dong Won : “Kau gadis aneh yang penuh perhatian. Apa dia kekasihmu?”
Han Young Sun : “Diam kau. Dia sahabatku!”
Lee Dong Won : “Syukurlah!”
Han Young Sun : “Mwo? Kenapa kau bilang begitu? Aha, apa kau mulai suka padaku?”
Lee Dong Won : “Kau ini. Tentu saja tidak. Aku berkata seperti itu, karena aku em.. em.. em.. takut pria itu akan kecewa padamu. Kau kan gadis aneh. (Pergi meninggalkan Young Sun)
Han Young Sun : “Heh, kau yang aneh!”
________"____________
TO BE CONTINUE....
Komentar
Posting Komentar